Ramalan Prediksi Kematian Yang Tidak Di Sangka Akan Menjadi Kenyataan
5 Ramalan Prediksi Kematian Yang Tidak Di Sangka Akan Menjadi Kenyataan
Hello :) how are you today guys ..??
Kali ini admin mau ngebahas tentang Ramalan Prediksi kematian yang menjadi kenyataan.
So,, gak usah basa basi lagi :) ENJOY FOR READ (^.^)
Abraham de Moivre adalah seorang ahli matematika tersohor, dan ia dapat menggunakan rumus matematika untuk meramal kematian diri sendiri.
Dia memprediksi dengan cara ilmu sains bahwa tubuh manusia semakin bertambah usia akan semakin lemah.
Seluruh hidupnya dipenuhi angka dan ia membuat kontribusi yang amat besar untuk dunia.
Abraham de Moivre percaya bahwa seiringnya bertambah usia, tubuh akan menjadi melemah, semakin juga bertambahnya waktu yang diperlukan untuk tidur dan beristirahat.
Sebagai contohnya dengan bertambahnya 15 menit waktu tidur maka di dalam rumus ramalannya terhitung jika 15 menit berubah menjadi 24 jam maka ia akan meninggal pada tanggal 27 November 1754.
Dan prediksi Abraham de Moivre terbukti benar bahwa ia meninggal pada tanggal 27 November 1754.
2. Mark Twain dan Ramalan Komet Halley
Mark Twain adalah seorang ahli sastra terkenal di Era 80an. Mark Twain pernah berkata bahwa saat ia dilahirkan pada tahun 1835 bersamaan waktunya dengan kemunculan Komet Halley yang beredar setiap 75 tahun sekali.
Ia pun pernah berkata saat ini usia ku 74 tahun berarti aku akan mati di umur 75 tahun tepat disaat kemunculan Komet Halley untuk kedua kalinya.
Apa yang telah diucapkan oleh Mark Twain ternyata menjadi kenyataan.
Bahwa dirinya akan meninggal pada 21 april tahun 1910 dalam usia 75 tahun, bertepatan dengan kemunculan Komet Hallet di Bumi.
3. Arnold Schoenberg Dan Angka 13
Begitu fenomalnya mitos menakutkan angka 13 seperti phobia yang dialami oleh Arnold Schoenberg.
Pria yang bernama Arnold Schoenberg ini dikenal sebagai pengarang lagu ini menganggap bahwa angka 13 adalah angka sial dan merasa bahwa itu adalah sebuah kutukan.
Dan semua judul lagu yang diciptakannya pun tidak ada yang berjumlah 13 huruf.
Arnold Schoenberg juga meyakini bahwa ia akan meninggal di tahun dengan kelipatan angka 13.
Begitu ketakutannya Arnold Schoenberg sampai ia mendatangi Dane Rudhyar seorang ahli astronomi horoskop.
Dane Rudhyar menasehati Arnold Schoenberg bahwa bukan kelipatan angka 13 yang seharusnya ia takuti, tapi jumlah umurnya jika angka depan dan belakang ditambahkan sama dengan 13.
Arnold Schoenberg seminggu kemudian mati sehabis ia diramal pada tanggal 13 Juli 1951 disaat umurnya 76 tahun yang bila dijumlahkan tepat seperti perkataan sang Astronomi, 7+6 = 13.
4. William Thomas Stead
William Thomas Stead adalah seorang ahli tenung dan berkemampuan untuk bercakap-cakap dengan hantu atau roh yang sudah mati.
Dan William Thomas Stead pun pernah membuat dua buah artikel untuk sebuah tabloid.
Artikel pertama berisi tentang prediksi kematiannya sendiri karena sebuah kapal yang ia tumpangi mengalami kecelakaan setelah menabrak kapal lain di Samudra Atlantik dan tidak mempunyai cukup sekoci.
Dan Artikel kedua berisi tentang kapal yang berkaptenkan Edward Smith mengalami kecelakaan karena menubruk sebuah gunung es dan mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Pada tahun 1912 William Thomas Stead berlayar menggunakan kapal untuk menuju ke Amerika.
Saat kapalnya benar-benar menabrak sebuah gunung es pada saat itu ia berada di kamarnya.
Saat William Thomas Stead berada di dek kapal, ia sangat terkejut karna jumlah sekoci yang ada di kapal itu tidak cukup untuk menampung penumpang lainnya juga.
William Thomas Stead pasrah dengan nasibnya dan mulai membaca buku di ruang perokok sambil menunggu air menenggelamkan nyawanya, nama kapal yang ia naiki adalah Titanic dan kapten yang memimpin kapal Titanic itu bernama Edward Smith.
5. Presiden US Abraham Lincoln
Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat ke 16 pernah bercerita bahwa dalam mimpinya ia sedang berjalan menuruni tangga menuju ke suatu ruangan yang dinamakan East Room, salah satu ruangan utama yang terdapat di gedung putih.
Ketika sampai disana ia melihat sebuah peti mati yang dijaga ketat oleh pengawalan tentara.
Banyak sekali orang yang menangis didekat peti mayat tersebut, Abraham Lincoln penasaran dan menanyakan kepada salah satu tentara yang sedang berjaga, siapakah orang ‘penting’ yang ditangisi banyak orang ini?
Tentara pun menjawab dia adalah Presiden Amerika Serikat yang mati terbunuh oleh seorang penembak yang sedang mabuk.
Mimpi buruk itu terus terjadi berulang-ulang kali seakan-akan mimpi itu memberikan peringatan kepada Abraham Lincoln untuk lebih mawas diri.
Pada tanggal 14 April 1865, Abraham Lincoln bersama Istrinya pergi ke tempat pertunjukkan komedi.
Disaat bersamaan ada John Wilkes Booth yang merupakan seorang aktor yang memiliki tenda panggung tepat disebelah panggung pertunjukkan, aktor tersebut sedang mabuk di dalam bar.
Entah apa sebabnya John Wilkes Booth mendatangi bangku tempat Lincoln berada dari arah belakang dan mengeluarkan pistol yang disembunyikan dalam jas nya.
Dari jarak dekat John Wilkes Booth menembak bagian belakang kepala Presiden Amerika yang ke 16 tersebut dan sang presiden pun seketika tewas ditempat.
Pada saat peringatan kematiannya, jenazah Abraham Lincoln ditempatkan dalam ruangan East Room dengan pengawalan tentara, persis seperti apa yang diceritakan oleh Abraham Lincoln dalam mimpinya.
Gimana menurut kalian dengan cerita diatas ..?? apakah salah satu dari kalian mempunyai kemampuan seperti mereka ..?? kalau iya coment di BLOG gue karna gue paling suka hal-hal yang berbau mistis kayak gini.
Btw jangan lupa buat sering-sering mampir di BLOG gue ya (^.^)
###THANK YOU###http://www.qqkenzo.info/ref.php?ref=HYUNBIN
Tidak ada komentar